Kamis, 08 November 2018

Server Socket/ Server


Server Socket
Socket adalah mekanisme komunikasi yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antar program atau proses baik dalam satu mesin maupun antar mesin. Gaya pemrograman socket sendiri berawal dari sistem Unix BSD yang terkenal dengan kepeloporannya pada bidang penanganan jaringan, sehingga sering disebut BSD Socket. Socket pertama kali diperkenalkan di sistem Unix BSD versi 4.2 tahun 1983 sebagai kelanjutan dari implementasi protokol TCP/IP yang muncul pertama kali pada sistem Unix BSD 4.1 pada akhir 1981. Hampir setiap variant Unix dan Linux mengadopsi BSD Socket. Pada lingkungan Unix, socket memberikan keleluasaan pemrograman gaya Unix yang terkenal dengan ideologinya, Semua di Unix/Linux adalah file. Komunikasi antar program dapat berlangsung lewat penggunaan deskriptor file standar Unix dengan bantuan socket.



Client Server


adalah suatu bentuk arsitektur, dimanaclient adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.
Kelebihan Client Server :
1. Lebih aman
2. Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral
3. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation

Kekurangan Client Server :
1. Membutuhkan administrator yang handal
2. Pelaksanannya mahal
3. Jika server mati maka komputer clent akan mati juga


TCP/IP
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
  1. TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah :IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
  2. TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
  3. Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.

PORT
Port adalah soket atau jack koneksi yang terletak di luar unit sistem sebagai tempat kabel-kabel yang berbeda ditancapkan. Setiap port pasti berbeda fungsi dan bentuk fisiknya. Port-port tersebut adalah port serial, port paralel, port SCSI (dibaca “scuzzy”), port USB. Selama ini kita biasanya memanfaatkan port-port tersebut untuk mentransmisikan data.

  1. Port serial digunakan untuk mentransmisikan data dari jarak jauh secara lambat, seperti keyboard, mouse, monitor, dan modem dial-up.
  2. Port paralel untuk mentransmisikan data pada jarak yang pendek secara cepat. Port ini sering dipakai untuk menghubungkan printer, disk eksternal, atau tape magnetik untuk bacup.
  3. Port SCSI (small computer system interface), untuk mentransmisikan data secara cepat bahkan dapat dipakai untuk 7 alat sekaligus atau “daisy chain“. Contoh daisy chain : dari SCSI kontroller kemudian disambungkan ke perangkat hardisk drive eksternal, dari HDD eksternal disambungkan secara seri ke perangkat yang lain seperti tape drive, kemudian dari tape drive tsb bisa juga disambungkan ke CD/DVD drive dan seterusnya.
  4. Port USB (universal serial bus), untuk mentransmisikan data hingga 127 periferal dalam rangkaian daisy chain.
  5. Port tambahan khusus seperti : FireWire, MIDI, IrDa, Bluetooth, dan ethernet. Fire Wire berfungsi untuk camcorder, pemutar DVD, dan TV. Sedangkan port MIDI (musical instrument digital interface) untuk menghubungkan instrumen musik. Kemudian port IrDA (Infrared Data Association) untuk koneksi nirkabel sejauh beberapa kaki. Port Bluetooth adalah gelombang radio jarak pendek yang bisa menstransmisikan sejauh 9 m. Port ethernet adalah untuk LAN.


Pada terminologi jaringan komputer, port merupakan titik komunikasi spesifik yang digunakan oleh sebuah aplikasi yang memanfaatkan lapisan transport pada teknologi TCP / IP. Artikel ini menceritakan tentang beberapa port yang digunakan oleh aplikasi ataupun protokol standar.

Pada terminologi komputer ada dua jenis Port yaitu :
  1. Port Fisik,adalah soket/ slot / colokan yang ada di belakang CPU sebagai penghubung peralatan input-output komputer, misalnya PS2 Port yang digunakan oleh Mouse dan Keyboard, USB Port atau Paralel Port.
  2. Port Logika (non fisik),adalah port yang di gunakan oleh aplikasi sebagai jalur untuk melakukan koneksi dengan komputer lain mealalui teknologi TCP/IP, tentunya termasuk koneksi internet.

Referensi

HTTP Pada Android



Http pada Android
Aplikasi yang akan kita buat ini adalah aplikasi Client-Server, karena disisi client (Pengguna HP Android) akan berinteraksi dengan database yang ada di server melalui internet/jaringan dan PHP. Untuk lebih  jelasnya dapat dilihat ilustrasi gambar berikut ini:




Memahami Aplikasi Client-Server Memahami program server dengan PHP Memahami MySQL Aplikasi yang akan kita buat ini adalah aplikasi Client-Server, karena disisi client (Pengguna HP Android) akan berinteraksi dengan database yang ada di server melalui internet/jaringan dan PHP. Untuk lebih  jelasnya dapat dilihat ilustrasi gambar berikut ini:
Berdasarkan gambar di atas, ponsel Android akan melakukan request (get/post) ke server melalui internet. Cara ini juga sama jika ingin aplikasi berada pada localhost. Selanjutnya web server (dalam hal ini PHP), akan memproses request dari Android dan akan melakukan query ke database (MySQL).
Sebenarnya Android memiliki beberapa fasilitas untuk menyimpan data yaitu:
Shared preferences
Terdiri dari key dan value data. Model ini biasanya untuk menyimpan settingan (pengaturan) sebuah aplikasi.

File
Fasilitas ini juga dapat menyimpan data sama halnya dengan Shared Preferences, hanya saja data disimpan ke dalam bentuk file. Misalnya: txt, xml atau bentuk file lainnya.

SQLite Database
Fasilitas ini cukup ideal untuk menyimpan data yang lumayan banyak. Berbeda halnya dengan 2 fasilitas sebelumnya yang biasanya untuk menyimpan data yang sedikit seperti pengaturan. Dengan SQLite, kita dapat melakukan query dan table-table seperti halnya database pada umumnya.

Ketiga fasilitas di atas menyimpan data pada ponsel pengguna (client). Nah, bagaimana jika ingin data itu selalu update dan dapat mengaksesnya siapa saja dan dimana saja (anyone, anytime and anywhere)?. Itulah alasanya mengapa kita memerlukan sebuah server dalam hal ini MySQL.
Jadi, ada tiga hal yang harus kita lakukan untuk membuat aplikasi Client-Server ini, yaitu:
  1. Membuat Database
  2. Membuat script PHP
  3. Membuat aplikasi Android


Referensi

Konektifitas Android


Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah peralatan pada media komunikasi yang dapat menghubungkan perangkat satu dengan perangkat lainnya tanpa menggunakan internet ataupun online, seperti contohnya smartphone 1 ke smartphone lainnya.


Cara Kerja Bluetooth Atau Perinsip Kerjanya
Sistem bluetooth terdiri atas: sebuah radio transceiver, baseband link Management dan Control, Baseband (processor core, SRAM, UART, PCM USB Interface), flash dan voice codec.
  1. Baseband link controller menghubungkan hardware atau perangkat keras radio ke baseband processing dan juga layer protokol fisik.
  2. Link manager melakukan aktivitas protokol tingkat tinggi, yaitu seperti melakukan link setup, autentikasi dan juga konfigurasi.

Kelebihan menggunakan Bluetooth
  1. Media komunikasi yang efektif dan efisien karena tanpa kabel
  2. Dapat menjangkau beberapa benda seperti halnya dinding, kayu dan lain-lain
  3. Dapat melakukan sinkronisasi data dari perangkat mobile dengan komputer atau laptop.
Kelemahan Menggunakan Bluetooth
  1. Jarak komunikasi terbatas karena tidak terlalu luas
  2. Menggunakan frekuensi yang sama dengan sinyal wifi
  3. Banyak virus yang tersebar melalui media bluetooth
  4. Kecepatan transfer tidak stabil karena tergantung dari perangkat pengirim dan penerima
BLE
BLE(Bluetooth Low Energi) atau istilah lainnya adalah bluetooth smart (v4.0) menjadi salah satu alternatif untuk pengiriman data pada wearable device. BLE merupakan pengembangan dari sistem bluetooth sebelumnya yang memiliki banyak kelebihan.
Beberapa kelebihan dari BLE tersebut adalah:
  1. Low Energi
  2. Jangkauan Lebih Jauh
  3. Industrial Wireless Protocol yang Dapat digunakan untuk Multi Vendor
  4. Low Development and Operational Costs

Bluetooth dapat menangani banyak data, tetapi menghabiskan daya baterai dengan cepat dan biaya lebih banyak. BLE digunakan untuk aplikasi yang tidak perlu menukar data dalam jumlah besar, dan karena itu dapat berjalan pada daya baterai selama bertahun-tahun dengan biaya lebih murah. Itu semua tergantung pada apa yang ingin Anda capai.

NFC
NFC adalah singkatan dari Near Field Communication. Teknologi NFC sudah disematkan pada smartphone atau tablet android sejak dirilisnya Android 4.0 (Ice Cream Sandwich) yang dikenal dengan Android Beam. Dengan teknologi NFC ini ke dua smartphone/tablet android dapat saling bertukar data seperti foto-audio-video-atau file lainnya dengan mudah.
Fitur NFC juga bisa diartikan sebagai teknologi modern yang dapat memindahkan data secara cepat dalam jarak dekat, tanpa menggunakan kabel.
  1. Transfer File
  2. Untuk Perbankan
  3. Membuka Lockscreen Smartphone
  4. NFC Tag

Tidak semua smartphone/tablet dilengkapi teknologi NFC. Untuk memastikan apakah smartphone anda memiliki fitur NFC,
  1. Buka menu Settings
  2. Dibagian Wireless & Network, Klik More
  3. Geser layar ke bawah. Jika smartphone/tablet anda dilengapi teknologi NFC, harusnya ada pilihan NFC dan Android Beam.
  4. Cara menggunakan NFC

Untuk melakukan transfer data antara dua perangkat menggunakan NFC, syaratnya ke dua smartphone/tablet:
  1. Harus dilengkapi dengan teknologi NFC
  2. Harus berada dalam jarak yang berdekatan sekitar 2 inch atau 10 cm
  3. Tidak boleh dalam keadaan Sleep atau Locked

Untuk mengaktifkan fitur NFC ini, di menu Settings seperti di atas, klik ON di tombol virtual sebelah NFC dan secara otomatis Android Beam juga akan aktif. Atau dari menu Quick settings (tarik layar ke bawah untuk membuka menu Quick settings) terlihat pilihan NFC. Klik pilihan NFC untuk mengaktifkannya, jika menyala terang berarti NFC sudah aktif.

Setelah memenuhi syarat di atas dan NFC sudah diaktifkan, untuk melakukan transfer:




  1. Pilih file yang akan di kirim dari salah satu smartphone/tablet
  2. Dekatkan ke dua smartphone/tablet saling membelakangi
  3. Tunggu nada atau konfirmasi bahwa ke dua smartphone/tablet saling mendeteksi
  4. Pada layar smartphone/tablet pengirim file muncul popup “Touch to Beam” lalu klik layarnya. Proses pengiriman akan segera berlangsung dan tunggu hingga selesai. Jangan pisahkan ke dua smartphone/tablet sebelum proses transfer data selesai.
  5. Jika sudah selesai akan terdengar audio konfirmasi dan popo up bahwa transfer sudah selesai.
Referensi


Kamis, 16 November 2017

Tutorial DQS SQL Server (Data Cleansing dan Data Matching)


Tutorial DQS SQL Server (Data Cleansing dan Data Matching)


Hallo, Assalamualaikum

Perkenalkan nama saya Arlisa Kumala Rofik, kali ini saya akan menjelaskan tutorial melakukan proses Cleansing dan Matching pada sebuah data yang berjudul Adventure Works pada aplikasi Data Quality Service (DQS) dengan menggunakan database SQL SERVER untuk menyelesaikan matakuliah Kualitas Data dari Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya.  

Untuk step pertama kalian bisa siapkan data yang akan dilakukan cleansing dan matching format data kalian bisa menggunakan SQL Server, Excel atau CSV, tetapi kali ini saya akan memberikan contoh dengan menggunakan SQL Server. 

Database SQL Server
Gambar 1. Database SQL Server

Langkah Membuat Domain Rule di Data Quality Service (DQS) 

1. Lakukan Import Domain Rule di Knowledge Base Management

Import Domain Rule
Gambar 2. Import Domain Rule

2. Masukan dimana data itu berada dengan format [nama_file].dqs 

Browse Data
Gambar 3. Browse Data

3. Jika sukses akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Tampilan Data Sukses di Import
Gambar 4. Tampilan Data Sukses di Import

4. Jika ditekan Next maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini dan tiap domain sudah berisi rule yang telah di buat sebelum nya

Domain Rule
Gambar 5. Domain Rule

5. Jika sudah klik finish dan klik publish maka secara otomatis Domain Rule tersebut telah terbuat didalam Data Quality Service (DQS)

Publish Domain Rule
Gambar 6. Publish Domain Rule

Langkah Membuat Domain Rule di Data Quality Service (DQS) sudah dilakukan kemudian lanjut ke langkah selanjutnya


Langkah Melakukan Cleansing Data

1. Create New Data Quality Project

Interface Data Quality Service (DQS)
Gambar 7. Interface Data Quality Service (DQS)

2. Buat nama project tersebut sesuai dengan yang kita inginkan kemudian pilih Select Activity (Cleansing)

Create Data Quality Project
Gambar 8. Create Data Quality Project

3. Pilih database dan table/view data kita kemudian isi Source Column dan Domain sesuai dengan isi table pada database kita

Pilih Database, Isi Source Column dan Domain
Gambar 9. Pilih Database, Isi Source Column dan Domain

4. Jika sudah klik next kemudian tekan start maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Hasil Cleansing
Gambar 10. Hasil Cleansing

5. Jika ditekan next lagi akan muncul tampilan seperti dibawah ini berisi data yang tidak valid atau tidak sesuai dengan rule yang telah ditentukan

Data Problem
Gambar 11. Data Problem

6. Kemudian Export data sesuai dengan keinginan kita, didalam Data Quality Service (DQS) menyediakan file dalam bentuk Excel, CSV dan SQL Server

Export File
Gambar 12. Export File

Langkah Melakukan Matching Data

1. Masuk pada DQS, setelah masuk cari file yang akan kita Matching lalu klik pada file tersebut, setelah itu klik Matching jika sudah akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Isi Nama yang sesuai dengan apa yang kalian inginkan, lalu isi description jika memang dibutuhkan dan isi Use Knowledge Base sesuai dengan Nama file anda.


Tampilan Awal Matching Data
Gambar 13. Tampilan Awal Matching Data


2. Jika tahap pertama sudah kita masuk tahap kedua yaitu Matching Policy, akan muncul tampilan seperti dibawah ini, jika mungkin tidak muncul silahkan klik tanda + atau create a matching rule . jika sudah lalu beri nama pada Rule name dan Description, beri juga minimal Matching Score disini saya beri 50% atau beri sesuka kalian asalkan dibawah 100 %. URule editor terdapat exact dan similar, exact adalah data yang tidak boleh sama atau terdapat kesamaan, sementara similar adalah data yang dipebolehkan sama atau hampir sama. 

Untuk weight jumlah semuanya harus 100% jika sudah klik start 

Gambar 14. Start Matching
Jika Sudah maka tampilan akan berubah seperti dibawah ini disitu akan terlihat record data yang duplicate . Jika sudah lalu klik next

Matching Rule
Gambar 15. Matching Rule


3. Lalu akan tampil seperti pada gambar dibawah ini yaitu record yang sudah di Matching jika sudah klik finish.


Matching Result
Gambar 16. Matching Result


Sekian tutorial dari saya, semoga apa yang saya bagikan atau sampaikan  dapat bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf jika terdapat kesalahan kata atau dalam penyampaian dan terima kasih.


Wassalamuallaikum 






Sabtu, 22 Oktober 2016

CARA MENGINSTAL LINUX DEBIAN



CARA MENGINSTAL LINUX DEBIAN

Nah kali saya akan membahas bagaimana caranya untuk menginstal linux Debian , nah buat kalian yang belom tau apa itu Linux Debian saya akan menjelaskan sedikit. Linux Debian itu adalah system operasi yang open source. Nah jika kalian ingin menginstal, berikut adalah cara cara untuk menginstal Linux Debian.

1. langkah awal anda harus nyalakan computer terlebih dahulu.
2. Lalu anda masukkan CD installer system operasi Linux Debian pada computer anda.
3.  Ubahah first boot device pada BIOS menjadi CD-ROM.
4. Tekan enter untuk masukke boot Debian.
5. Kemudian pilihlah bahasa yang anda ingin gunakan, misalnya saya pilih yang Indonesia, lalu enter.
Tampilan nya akan muncul seperti ini:




6.   Pilihlah lokasi yang kita inginkan, pastinya saya akan memilih Indonesia


7.  Kemudian akan muncul pilihan layout keyboard, saya pilih yang Inggris Amerika karena lebih mudah, kemudian klik enter.



8. Tunggu proses deteksi hardware untuk penggerak CD-ROM.



9. Akan muncul tampilan deteksi hardware jaringan, pilihlah yang tanpa kartu Ethernet, lalu enter.


.10. Setelah itu akan muncul mengkonfigurasi jaringan, lalu pilih teruskan.

11. Isi nama host , lalu pilih lanjutkan  dan enter.



12.   Tunggu proses untuk memulai program pemartisi hard disk.

13.   Selanjutnya akan muncul partisi hard disk, kita pilih terpandu gunakan seluruh harddisk, lalu enter.



14.   Selanjutnya akan muncul pilihan hard disk yang akan dipartisi, lalu enter.



15.   Kemudian akan muncul partisi hard disk, pilih yang pertama, lalu enter.



16.   Setelah itu akan muncul seperti pada gambar di bawah ini tekan enter


17.  Selanjutnya tuliskan perubahan yang terjadi pada harddisk anda, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.



18.  Setelah itu muncul seperti ini , dan pilih zona waktu yang sesuai dengan zona waktu anda, lalu enter untuk melanjutkan.



19.  Selanjutnya buatlah password untuk root, anda bisa menuliskan dengan apa yang anda inginkan , lalu pilih lanjutkan, lalu tekan enter untuk melanjutkan.



20.  Selanjutnya tulis ulang kembali password yang barusan anda buat untuk mengkonfirmasi password anda , lalu pilih lanjutkan dan enter.

21.  Setelah itu tulis nama lengkap dari pengguna, contohnya (Debian) lalu pilih lanjutkan dan tekan enter untuk melanjutkan.



22.  Selanjutnya tulis nama untuk akun anda, contohnya Debian lalu pilih lanjutkan dan enter untuk melanjutkan.
23.  Setelah itu masukan password untuk pengguna baru, lalu pilih lanjutkan dan enter untuk melanjutkan.


24.  Masukkan kembali password untuk mengkonfrmasi kebenaran password, lalu pilih lanjutkan dan enter untuk melanjutkan.

25.  Tunggu proses sistem dasar.



26.  Setelah itu akan muncul suatu jaringan cermin, kita pilih tidak, lalu tekan enter untuk melanjutkan.



27.  Tunggu proses memilih dan memasang perangkat lunak.



28.  Setelah itu akan muncul penggunaan paket debian, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.



29.  Pilihlah perangkat lunak yang akan diinstall, kita pilih lanjutkan, lalu enter untuk melanjutkan.



30.  Tunggu proses memasang boot loader grub.

31.  Akan muncul tampilan berikut ini untuk memasang boot loader grub, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.



32.  Setelah itu instalasi selesai, kita pilih lanjutkan, lalu enter untuk melanjutkan.



SELAMAT MENCOBA

http//www.stikom.edu
blog stikom edu/ valentinus